Berbagai karir luar
biasa yang dikejar dengan
penuh ambisi oleh orang-orang
di mana-mana, itu
tidak membantu kita berfikir tentang
semua peluang pekerjaan yang besar ada di dunia. Dengan
zaman di umur dunia saat ini, teknologi dan pendidikan menunju
pada kesuksesan yang lebih baik bagi semua orang yang terlibat. Akan tetapi kita cenderung melupakan salah satu pekerjaan kecil yang ditumbuhkan oleh
bibit-bibit kecil yang mampu menghasilkan pohon-pohon uang bagi mereka yang
dihasilkan dari pekerjaan itu.
Saya yakin
semua orang tua memiliki alasan mereka untuk memaksa anak-anaknya untuk melakukan semua pekerjaan rumah mereka.
Selain itu mereka ingin
anak-anaknya
untuk mendapatkan pendidikan yang baik yang bisa membentuk kehidupan anak-anaknya menjadi sesukses mereka, atau
bahkan lebih dari itu.
Saya yakin
kita semua pernah mendengar ungkapan umum; "Matematika ada di mana-mana!"
Sekarang, saya
bertanya
siapa orang yang mengajarkan 1 + 1 yang akhirnya menciptakan
(1 + x) ^ n = 1 +
nx / 1! + (n (n-1) x ^ 2) / 2! +? ?
Siapa orang yang mampu memunculkan minat kita untuk membuka pikiran daalam
bersemangat belajar?
Dia adalah guru. Guru-guru mampu membentuk seorang
insinyur, dalam prosesnya dapat mengantarkan mereka kepada spesialis-spesialis
professor bidang tertentu untuk diberikan lisensi dalam penemuan-penemuan. Dan
masyarakat sekarang memiliki insiyur-insinyur dan professor-profesor tersebut
yang telah membangun gedung-gedung di perkotaan.
Fakta dari masalah ini adalah bahwa kita begitu asyik dalam pekerjaan kita sekarang ini dengan bayaran yang sangat mahal dan sebagainya serta kita tidak fokus pada pekerjaan yang telah ada sejak zaman dahulu dari dunia kita. Dengan berjalannya waktu dan pekerjaan baru lahir, pekerjaan yang lebih baik adalah seorang guru dalam mengajar. Tanpa mereka, kita akan hidup di dunia dengan anak-anak, remaja dan orang dewasa yang tidak berpendidikan.
Fakta dari masalah ini adalah bahwa kita begitu asyik dalam pekerjaan kita sekarang ini dengan bayaran yang sangat mahal dan sebagainya serta kita tidak fokus pada pekerjaan yang telah ada sejak zaman dahulu dari dunia kita. Dengan berjalannya waktu dan pekerjaan baru lahir, pekerjaan yang lebih baik adalah seorang guru dalam mengajar. Tanpa mereka, kita akan hidup di dunia dengan anak-anak, remaja dan orang dewasa yang tidak berpendidikan.
Sekarang, saya tahu bahwa tidak semua guru bisa sempurna, dan tidak semua
dari mereka dicintai dan dikagumi orang lain, tapi coba
bayangkan tanpa mereka yang selalu meberondong pertanyaan pertanyaan yang
membuat kesal berfikir dalam perkuliahan, yang selalu memberikan pekerjaan
rumah yang cukup banyak, kita tidak akan berada di keajaiban kita hidup sampai
saat ini dengan kata lain perkembangan yang lambat tanpa suatu arahan
pembelajaran maka manusia akan punah.
Sebagaimanapu n kakunya seorang guru,
tetap saja mereka memulai harinya dengan
senyuman, sikap positif, dan lelucon - pujian kepada siswanya
dan selalu memberkati anak didiknya tersebut. Itulah yang selalu teringat dari
seorang guru dan akan selalu dicintai. Sangat jarang menemukan seorang anak yang ingin pergi ke sekolah hanya
untuk belajar, tetapi diluar itu mereka ingin bertemu
melihat gurunya yang baik yang selalu mendengarkan keluh kesah siswa, dan yang
menjadi teman mereka di kala siswa memiliki kesulitan dalam masalah belajar.
Sebagian besar pengetahuan memang diperoleh
tidak hanya diatur oleh otak kita tetapi seiring waktu dan sharing dengan
pemikiran orang lain akan menumbuhkan pengetahuan-pengetahuan baru. Tetapi kita
harus ingat pendukung pengetahuan baru itu hadir dari orang yang telah
mengajarkan 1+1 ketika kita belum mengetahui hal tersebut.
Terimakasih guru – guruku semua. Semoga kalian
sehat dan apapun hal baik yang telah kita terima sebagai anak didikmu menjadi lading
pahala bagimu guru.
Tag :
artikel umum
0 Komentar untuk "The Underestimated Heroes of Our World"