Tahukah Anda mengapa Bisnis
Pembayaran yang keuntungannya hanya beberapa ribu rupiah itu, kini
Bank, Minimarket, maupun perusahaan lain pun mulai ikut ambil
bagian?
Berdasarkan data Bank Indonesia tahun
2007, transaksi pembayaran / micro-payment di Indonesia itu mencapai Rp 270
Triliun Rupiah dan diperkirakan meningkat 5-10% per tahun (sekitar Rp 340
Triliun ditahun 2010). Dan pada tahun 2013 sudah lebih dari 400 Triliun
Rupiah.
Bisnis pembayaran memiliki
umur (life-cycle) yang panjang dan akan terus meningkat dari waktu ke
waktu. Bahkan sekarang sudah menjadi bagian dari keperluan pokok setiap rumah
tangga. Setiap hari, TRILIUNAN Rupiah berterbaran di sekitar
Anda tanpa bisa merasakan keuntungannya. Anda hanya sebagai pembeli atau
customer saja. Siapa yang mendapatkan keuntungan tersebut?
Berapa uang yang Anda keluarkan
untuk membeli pulsa HP, bayar listrik, telepon, cicilan, kartu kredit dan
lain-lain. Itu baru Anda sendiri. Bagaimana dengan keluarga, dan tetangga Anda?
Kira-kira berapa besar uang yang dikeluarkan setiap bulannya? Selain dari
itu, Anda mungkin sering melakukan transaksi tersebut, kalau dikalkulasi berapa
besar biaya yang bisa anda keluarkan untuk sekedar melakukan transaksi? Berapa banyak
waktu yang terbuang hanya sekedar melakukan transaksi? Dan juga berapa banyak
tenaga yang anda keluarkan? Semua itu jika kita kalkulasikan dalam rupiah baik
sebulan atau setahun mungkin terhitung besar juga. Walaupun sekarang di
perbankan ada fasilitas untuk mempermudah transaksi, tetapi kan dikenakan biaya
transaksi dan biaya setiap bulannya yang dibebankan kepada para customernya.
Apakah selamanya mau menjadi
customer mereka, tanpa pernah bertindak untuk lepas dari ketergantungan
itu. Siapa yang mengeruk keuntungan dari bisnis ini? Mereka adalah bank
atau perusahaan yang rata-rata sudah menjadi milik asing.
TRENi/Paytren hadir sebagai gagasan
dari Ustad Yusuf Mansur yang bisa ikut mengeruk keuntungan-keuntungan
dari bisnis multipayment itu semua hanya menggunakan Gadget atau Handphone dengan
sistem perangkat lunak yang bernama PayTren.
PayTren ini sangat praktis,
kita bisa melakukan aktivitas transaksi kita hanya menggunakan gadget/HP
sehingga lebih praktis, hemat biaya, waktu, dan tenaga. Dan kelebihan disetiap
transaksi menggunakan PayTren yaitu disetiap transaksi akan diberikan CASHBACK bukan
lagi menjadi biaya yang dibebankan kepada pengguna PayTren.
Kalau sudah
menggunakan PayTren, mungkin bisa bandingkan dengan kebiasaan kita
yang harus melakukan pembayaran konvensional ataupun melalui perbankan, akan
banyak rupiah yang bisa kita hemat, belum lagi dari cashback transaksi yang
diberikan dengan menggunakan PayTren. Dari pada kita menjadi customer
perusahaan yang terus mengeruk keuntungan dari masyarakat,
bersama Ustad Yusuf Mansur keuntungan ini dibagikan bersama
melalui cashback.
Maukah tetap menjadi pelanggan
mereka? Atau mengaktivasikan PayTren (teknologi transaksi)
dari Ustad Yusuf Mansur dan menghasilkan uang bersama?
Tentunya menggunakan atau tidak
menggunakan PayTren, kita pasti akan selalu bertransaksi dan
melakukan bayar-bayar tagihan seperti dijelaskan diatas, apalagi seiring
perkembangan teknologi setiap orang akan membutuhkan fasilitas transaksi yang
lebih praktis, seperti PayTren.
Ustad Yusuf
Mansur mendirikan PT. Veritra Sentoa Internasional (TRENi) agar
keuntungan besar itu juga bisa dinikmati Rakyat Indonesia, tidak hanya
sebagaian orang tertentu saja. Selain dari itu dengan membentuk TRENi, Ustad
Yusuf Mansur akan mengarahkan Komunitas PayTren dalam bisnis
berjamaah beliau untuk "Membeli Ulang Aset Indonesia" untuk
kepentingan bersama, dengan berjamaah kita bisa wujudkan cita-cita bersama.
Mau daftar? Silakan
inbox FB ini saja..
Atau bisa menghubungi
Kontak berikut:
082226297001
(WhatsApp)
5F5F8445 (BBM)
Pendaftaran/Info lebih lengkap
Paytren klik
Tag :
artikel umum
0 Komentar untuk "FAKTA MENGAPA BISNIS PEMBAYARAN SEPERTI PAYTREN MENJADI BISNIS YANG MENJANJIKAN ZAMAN MODERN INI"